Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini menegaskan bahwa ia akan mengikuti pembahasan perpres terkait media yang akan dikeluarkan bulan ini. Perpres tersebut diharapkan dapat memberikan solusi lebih baik bagi masalah media di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan di Istana Kepresidenan, Rabu (9/10). Menurut Jokowi, ia bersedia untuk melakukan perbincangan bersama para pakar media dan beberapa pakar hukum. Adapun diskusi tersebut dimaksudkan untuk menyusun draft perpres terkait media.
“Kami mengundang para ahli media, pakar hukum, dan pengamat media untuk mengikuti diskusi tersebut. Setelah itu, kami akan menyusun draft perpres yang bisa menjadi solusi bagi masalah media di Indonesia,” ujar Jokowi.
Sebelumnya, pemerintah telah menyusun draft perpres terkait media yang akan diserahkan ke Jokowi. Draft tersebut telah mengundang banyak kritik dari berbagai kalangan. Oleh karena itu, Jokowi berharap bahwa diskusi yang akan diaikuti tersebut dapat menyelesaikan masalah ini.
Meski demikian, Jokowi juga menyatakan bahwa perpres tersebut tidak akan selesai dalam waktu dekat. Menurutnya, proses pembahasan perpres ini akan berlangsung selama setahun. “Kami berharap bisa selesai dalam setahun ke depan,” tutur Jokowi.