Tahun politik penting bagi Indonesia kali ini diharapkan bisa berjalan dengan baik. Presiden Joko Widodo pun meminta agar pers dan media tak tergelincir dalam polarisasi. Hal ini disampaikan oleh Jokowi saat menyampaikan pidato di sebuah acara di Istana Negara, Sabtu (14/09).
“Keberadaan pers dan media adalah untuk mencerahkan dan menyadarkan masyarakat,” kata Jokowi. “Oleh karena itu, saya meminta agar pers dan media tak tergelincir dalam polarisasi.”
Jokowi juga mengakui bahwa tahun politik menjadi kesempatan untuk meningkatkan partisipasi politik masyarakat. Sehingga, jangan sampai partisipasi politik diwarnai dengan situasi polarisasi yang tak produktif. “Jangan sampai kita saling menyalahkan satu sama lain,” kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga meminta agar media dan pers tak melakukan provokasi. “Kita semua ingin kemajuan di tahun politik ini. Jangan sampai produktivitas kita terganggu dengan situasi polarisasi yang tak produktif,” tutur Jokowi.
Selain meminta agar pers dan media tak tergelincir dalam polarisasi, Jokowi juga mengingatkan bahwa politik bukan hanya soal mencapai kemenangan. Politik adalah tentang bagaimana mengoptimalkan potensi untuk mencapai kemajuan bersama. “Kita harus bersama-sama menggapai kesejahteraan bersama,” ujar Jokowi.