Rumah Joglo adalah salah satu arsitektur yang sangat khas dan populer di Jawa. Sejak zaman dahulu, orang Jawa telah membangun rumah joglo yang berdasar pada tradisi dan nilai yang telah ada. Arsitektur rumah joglo merupakan salah satu ciri khas budaya Jawa yang masih ada hingga kini. Arsitektur rumah joglo adalah salah satu bentuk arsitektur lokal yang terkenal di Indonesia.
Rumah joglo berasal dari kata Jawa 'joglo' yang berarti rumah atau tempat tinggal. Rumah joglo memiliki ciri khas berupa atap yang terbuat dari kayu, yang dikenal dengan nama 'alang-alang'. Atap tersebut dirancang dengan bentuk yang unik dan memiliki motif yang indah. Atap tersebut disebut dengan 'alang-alang' karena bentuknya yang menyerupai sebuah payung. Rumah joglo biasanya memiliki dua lantai, dimana lantai atasnya merupakan ruang tamu, sementara lantai bawahnya berfungsi sebagai tempat tidur.
Rumah Joglo memiliki beberapa komponen utama, yaitu alang-alang, pilar, dan saka. Alang-alang adalah atap rumah yang terbuat dari kayu dengan motif yang indah. Pilar rumah joglo merupakan bagian yang menjadi pondasi rumah joglo yang terbuat dari kayu. Saka merupakan bagian yang membentuk sekat-sekat di dalam rumah joglo.