Arsitektur biophilic adalah arsitektur yang menggunakan konsep desain yang dirancang untuk membuat orang merasa terhubung dengan alam. Konsep ini dikembangkan oleh Edward O. Wilson pada tahun 1984. Konsep ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dengan membawa alam lebih dekat dengan lingkungan manusia. Arsitektur biophilic dapat meningkatkan kualitas hidup, mengurangi stres, dan mempromosikan kesehatan dan keselamatan.
Arsitektur biophilic menggunakan komponen-komponen alam seperti pohon, tanaman, air, dan binatang untuk menciptakan desain yang ramah lingkungan. Komponen-komponen ini digunakan untuk menciptakan suasana yang menenangkan, membantu mencegah masalah kesehatan, dan membantu orang merasa lebih nyaman dan aman. Tujuan dari arsitektur biophilic adalah untuk memperkuat hubungan manusia dengan alam dan meningkatkan kesejahteraan manusia.
Arsitektur biophilic bisa kita lihat di berbagai bangunan, termasuk di perkantoran, rumah, sekolah, dan tempat-tempat publik lainnya. Beberapa contoh desain arsitektur biophilic adalah taman-taman di atap, jendela yang menghadap taman, atap terbuka, dan banyak lagi. Arsitektur biophilic juga dapat mencakup desain interior seperti taman vertikal, taman air, dan taman pencahayaan.